Jumat, 06 April 2012

Sejarah dan Profil FC Barcelona



FC Barcelona – juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto “Barca bukan hanya sekedar klub” (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul “El Cant del Barca” yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs.
Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali.
Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions).
Berikut ini ada sepuluh fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang Barca :
1)     Barca didirikan oleh Joan Gamper, seorang pengusaha berkebangsaan Swiss. Gamper datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan beberapa orang Inggris dan Spanyol. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola dan kemudian sepakat untuk membuat sebuah klub pada 28 November 1899. Selain pendiri klub, Gamper juga menjadi salah satu pemain Barca sampai dengan 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub sampai dengan 1901.
2)  Ada lima pemain yang meriah penghargaan Balon d’Or (Pemain Terbaik Eropa) saat masih memperkuat Barca, yaitu: Luis Suarez (1960), Johan Cruyff (1973, 1974), Hristo Stoitchkov (1994), Rivaldo (1999) dan Ronaldinho (2005). Lalu, ada empat pemain yang permah mendapatkan penghargaan FIFA World Player of the Year, yaitu: Romario Faria da Souza (1994), Ronaldo (1996), Rivaldo (1999) dan Ronaldinho (2004, 2005).
3)  Rekor penonton terbanyak di Camp Nou adalah 120 ribu orang. Itu terjadi dalam putaran pertama pertandingan perempat-final Piala Champions melawan Juventus pada 5 Maret 1986.
4)   Sejak 1955, Barca merupakan satu-satunya tim yang selalu berpartisipasi setiap tahun di kompetisi Eropa, baik di Liga Champions, Piala UEFA, Piala Winners, sampai sekarang. Mereka juga pemegang juara Piala Winners terbanyak, yaitu empat kali juara (1979, 1982, 1989 dan 1997).
5)     Barca sudah 18 kali menjuarai La Liga dan 22 kali menjadi runner-up. Mereka pernah empat kali berturut-turut merajai La Liga, yaitu pada musim 1990/91, 1991/92, 1992/93 dan 1993/94. Sedangkan di Piala Raja, Barca memegang rekor sebagai juara terbanyak yaitu 24 kali. Tapi terakhir kali mereka meraih piala ini pada musim 1997/98.
6)   Barca menjuarai Piala Champions pada 1992 dan Liga Champions pada 2006. Tim juara 1992 dianggap sebagai salah satu tim terbaik dan paling menghibur di Eropa dan dunia.
Tim yang diasuh Johan Cruyff itu memiliki pemain terbaik di segala lini. Susunan tim inti 1992: Andoni Zubizareta (kiper); Nando, Albert Ferrer, Ronald Koeman, Miguel Angel Nadal, Jose Maria Bakero, Josep Guardiola, Julio Salinas, Michael Laudrup, Aitor Beguiristain, Hristo Stoichkov.
7)     Migueli masih memegang rekor pemain yang paling banyak tampil bersama Barca, total 548 gim di semua kompetisi dan 391 gim di La Liga. Rekor pemain yang masih aktif adalah Xavi Hernandez, yang sudah bermain 442 kali di semua kompetisi. Rekor pencetak gol terbanyak Barca adalah Cesar Rodriguez. Pemain asal Spanyol itu mencetak 195 gol di La Liga. Sedangkan rekor pemain yang masih aktif dipegang Samuel Eto’o (Kamerun) dengan 92 gol (sampai Desember 2008)
8)     Ada enam pemain Barca yang tergabung dalam timnas Spanyol saat menjuarai Piala Eropa 1964 dan 2008. Pada 1964 adalah, Jesus Maria Pereda, Josep Fuste dan Fernando Olivella. Sedangkan pada 2008, Carles Puyol, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Lalu, ada dua pemain Barca yang membawa timnya menjuarai Piala Dunia 1994 dan 2002. Keduanya dari Brasil, yaitu Romario (1994) dan Rivaldo (2002).
9)  Johan Cruyff merupakan pelatih tersukses Barca sampai saat ini. Selama delapan tahun membesut Barca (1988-1996). pria asal Belanda ini mampu memberikan 11 piala (empat gelar La Liga, satu piala Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Raja, satu Piala Super Eropa dan tiga Piala Super Spanyol).
10)  Musim 2008/09 diprediksi bakal menjadi tahun kegemilangan Barca. Sampai pekan ke-17, mereka berada di puncak klasemen La Liga dengan keunggulan 11 poin atas peringkat kedua, Valencia. Selisih gol pun terbilang fantastis, memasukkan 51 gol dan baru kemasukan 11 gol.

Barca juga melaju ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup dan akan menghadapi Olympique Lyonnais. Tim inti mereka di musim ini adalah: Victor Valdes (kiper); Eric Abidal, Rafael Marquez, Carles Puyol, Dani Alvez, Andres Iniesta, Yaya Toure, Xavi, Thierry Henry, Samuel Eto’o, Lionel Messi.


Kamis, 05 April 2012

ANAK INDIGO

Asal usul istilah anak indigo berasal dari pseudosains, yaitu warna aura. Aura tidak terbukti ada secara ilmiah dan hanya mainan pseudosains. Asal usulnya yang pseudosains sudah cukup membuat curiga kita jangan-jangan istilah ini hanya label untuk sesuatu yang sebenarnya biasa di masyarakat.
Berbagai ragam buku, konferensi dan bahan terkait telah diciptakan diseputar keyakinan mengenai anak indigo dan sifat serta kemampuan mereka. Keyakinan ini mulai dari tahap lanjutan evolusi manusia atau memiliki kemampuan paranormal seperti telepati hingga keyakinan kalau mereka semata lebih empatis dan kreatif daripada teman-temannya.
Ciri-ciri anak indigo
Deskripsi anak indigo mencakup keyakinan kalau mereka lebih empatis, punya rasa ingin tahu yang tinggi, berkeinginan kuat, independen dan sering dinilai teman atau keluarga sebagai anak yang aneh; memiliki naluri definisi dan tujuan diri yang jelas; dan juga memiliki kecenderungan pada masalah spiritual semenjak kanak-kanak.
Anak indigo juga sering disebut memiliki perasaan kuat untuk ditadirkan. Sifat lain mencakup IQ tinggi, kemampuan intuitif inheren, dan resistensi pada otoritas.
Menurut Tober dan Carroll, anak indigo berkinerja buruk di sekolah karena menolak otoritas, lebih pintar dari gurunya dan kurang merespon pada disiplin berbasis rasa bersalah, rasa takut atau manipulasi.
Sebenarnya para penulis buku New Age menyebutkan kalau ada 17 ciri anak indigo. Walau begitu, menurut psikolog Russel Barkley, gerakan New Age belum menghasilkan satupun bukti empiris mengenai keberadaan anak indigo berdasarkan sifat-sifat tersebut, karena ke-17 sifat yang umum diberikan kepada mereka hanyalah efek Forer (yaitu begitu kaburnya sehingga dapat menjelaskan siapa saja).
Jadi secara umum, sifat-sifat yang dapat dipandang tidak mengandung efek Forer adalah :
  1. tergolong sangat cerdas,
  2. punya tujuan hidup,
  3. menolak otoritas dan
  4. sangat peka.
Mari kita tinjau satu-satu :
Tergolong sangat cerdas
Ok. Ini kuantitatif. Bisa diukur langsung dengan objektif lewat tes IQ dan memang mereka ber IQ tinggi.
Punya tujuan hidup
Umumnya orang dewasa saja yang punya tujuan hidup yang jelas. Tapi Kalau ia ber IQ tinggi, otomatis punya kemampuan berpikir lebih dewasa mendahului anak-anak biasanya.
Menolak otoritas
Orang yang sangat cerdas tidak akan percaya apapun yang mereka dengar, karena skill berpikir kritis mereka. Seorang pemikir kritis mempertanyakan segalanya dalam usaha menemukan apa yang benar, apa yang nyata. Karenanya, mereka mungkin melawan otoritas. Hal ini tidak ada hubungannya dengan ‘spesial.’
Dalam dunia medis, tindakan melawan otoritas, seperti guru, adalah salah satu ciri ADHD (sejenis gangguan konsentrasi yang dicirikan fokus sangat tinggi pada hal yang disenangi hingga mengabaikan hal-hal lain disekitarnya).
Sangat peka
Orang ber IQ tinggi juga berarti memiliki kendali yang lebih baik pada fungsi otak mereka atau lebih perseptif. Ia lebih cepat berpikir dari orang biasa, ia lebih cepat menganalisa dan lebih mampu mengambil kesimpulan dari masukan informasi lebih sedikit dari yang seharusnya. Jadi ketika sang anak indigo di klaim bisa mendiagnosa penyakit dengan kekuatan doa atau apalah yang berbau mistik, ia sebenarnya hanya memiliki kemampuan mendeteksi petunjuk halus dari penderita. “Hmm, dilihat dari gerak-geriknya, orang ini menderita masalah ginjal,” misalnya. Berbeda dengan dokter yang memerlukan alat-alat peka untuk memeriksa penyakit ini.
Jadi , bagaimana pendapat logika?
Bagaimana kita menyebut orang seperti ini sebelum tahun 1970an? Ya Manusia. Manusia dengan kecerdasan dan persepsi di atas rata-rata plus masalah ADHD. Tahun 1970an, Nancy Ann Tappe membawa wacana indigo ini dan selain memberi istilah singkat dari kalimat panjang : cerdas + perseptual + ADHD, juga berfungsi mempromosikan wacana aura yang katanya anak kategori ini memiliki warna aura indigo. Perlu diketahui aura tidak terbukti ilmiah, dan kalau tidak salah fakil sudah membahasnya dulu.
Bagaimana pendapat sains?
Sebagian pakar kesehatan mental khawatir kalau orang tua yang akan memberikan label Indigo pada anaknya karena mereka tidak mau percaya kalau anak mereka memiliki masalah perilaku berkaitan dengan ADHD, seperti menentang otoritas dan bermasalah dengan peraturan sekolah.
“Sebagian penderita ADHD adalah anak yang sangat sangat cerdas, waspada dan sangat sensitif pada petunjuk halus dari orang lain,” kata David Stein, profesor psikologi Universitas Langwood di Farmville, Va.
Namun, katanya lagi, “Saya tidak akan menyebutnya anak indigo. Saya semata menyebutnya anak cerdas yang berperilaku salah.”
David Cohen, profesor aksi sosial klinis dari Universitas Internasional Florida di Miami setuju. “Pandangan dalam dunia kedokteran adalah ADHD merupakan gangguan,” katanya. “Jika anda orang tua, mengganti istilah ‘anak yang mengalami gangguan’ dengan ‘anak yang memiliki kelebihan,” terdengar lebih baik.”
Stephen Hinshaw, profesor psikologi Universitas California, Berkeley, mengatakan kalau lebih baik anak cerdas penderita ADHD tetap belajar di sekolah karena walau bagaimanapun mereka butuh pendidikan terstruktur, walaupun pada awalnya struktur ini menyebabkan kesulitan.
Nick Colangelo, profesor pendidikan anak berbakat dari Universitas Iowa mengatakan kalau buku tentang anak indigo pertama seharusnya tidak diziinkan dipublikasikan dan mengatakan kalau “gerakan Anak Indigo sebenarnya bukan tentang sang anak, dan bukan juga tentang warna indigo. Hal tersebut mengenai orang dewasa yang bergaya seperti pakar dan menghasilkan uang dari buku, presentasi dan video.” Terdengar seperti para motivator bagi fakil.
Ada berapa banyak anak indigo?
IQ yang dipandang rata-rata adalah antara 100 hingga 114. 35% dari masyarakat berada dalam kisaran ini. Sementara itu, IQ rendah dinilai dari 85 hingga 99, memuat 34% anggota masyarakat pula. Jadi sisanya, di atas IQ 114 ada 31% masyarakat. Memang semakin tinggi semakin langka, tapi jumlah 31% masih sangat banyak. Data anak yang terdiagnosis ADHD di AS tahun 2003 adalah 6% pada anak usia 3-17 tahun. Sebagiannya mungkin ber IQ sangat tinggi dan menurut karakteristiknya, mereka adalah anak indigo.
Kesimpulan
Tentu saja ini semua adalah semantik. Indigo, kristal, ADHD, autis, ODD. Kemampuan manusia menggunakan bahasa memberikan keleluasan untuk menciptakan istilah. Jadi, jika anda bertanya pada faktailmiah.com apakah anak indigo itu benar ada? kami jawab ya. Mereka ada, karena istilah indigo hanyalah sinonim dari sangat cerdas.